Berani, kalah atau berani kalah

berani kalah untuk menang adalah lebih baik dari pada (merasa) menang tapi kalah

sebuah blog mengawali diriku untuk menuliskan beribu huruf,beratus kata,berpuluh kalimat,beberapa alinea dan hanya satu postingan.hehehe... kawan izinkan diriku untuk berbagi makna hidup tentang salah satu yang harus kita hadapi adalah berani kalah.saya ingin mengajak anda berada dimasa laluku yang sangat sedikit sedih tapi bahagianya banyak(syukur alhamdulillah) kawan.. ku masih ingat aku duduk dibangku kelas lima SD ketika seorang anak yang polos sambil mengamati indahnya hamparan laut... (heittttttttt... kok lari dari cerita)begini kawan waktu itu saya kelas lima(pasti udah tau,kan udah dibilangin hehehe..) kami sebagai anak desa pasti mengenal lingkungan lebih dekat dan belajar dari lingkungan. pada waktu kami lagi belajar Cerdas Cermat karena itu adalah pelajaran yang paling mengasyikan saat itu dari pada matematika. tiba-tiba pintu diketuk dan masuklah Pak Kepala Sekolah yang membawa berita bahwa akan diadakan lomba Baris Berbaris di kecamatan.setelah berita disampaikan maka kami berunding untuk beberapa menit sebelum melanjutkan belajar cerdas cermatnya.

setelah kesepakatan diterima antara kelas lima dan enam maka terkumpul dua tim dari sekolah kami masing-masing tim laki-laki dan perempuan. kita langsung ke hari H nya deh. setelah sebelumnya kita sudah melewati latihan-latihan,pengajaran-pengajaran dari kakak pembina kami sehingga kami siap bertanding untuk maju kemedan laga(wuii... kata-katanya tuh.kagak nahan).satu hari sebelum hari H kami diberi nasehat untuk kembali pulang kerumah masing-masing untuk persiapan besok,(persiapan fisik,mental,pakaian dan perlengkapan lain, dan tidur yang nyenyak,dan besoknya harus bangun jam 3 pagil angsung berkumpul di dermaga(tempat turun naiknya penumpang kapal laut,kawan pembaca,didesa saya itu daerah laut jadi untuk menuju ke kecamatan harus menempuh jalan laut dengan kapal laut kurang lebih 2 jam dari desaku ke kecamatan.kami berangkat,hujan dipagi itu mengguyur desaku dengan lebat,tapi itu bukan menjadi hambatan kami harus berhenti dan bermalasan.dengan udara dingin dipagi itu membuat aku menjadi menggigil begitu juga kawan-kawanku.setelah kurang lebih dua jam perjalanan kami sampai juga jam 6 pagi,ternyata bukan hanya di didesa kami diguyur hujan ternyata di kecamatan juga diguyur hujan.setelah persiapan semua sudah siap kami berkumpul di satu aula yang telah disediakan panitia kepada kami untuk mempersiapkan dari melewati medan laga.kawan pembaca,aku pada saat itu sangat kedinginan dan meminta balsem kepada pembina kami untuk menggosokan dibadan agar panas. emang dasar anak desa saya ambil banyak-banyak saya gosokan diperut ditangan dan dikaki, panasnya minta ampun saya usap lagi deh pake air hujan.hehehe
setelah siap semua tim berkumpul dilapangan untuk mengikuti upacara pembukaan.sekaligus pemberangkatan masing masing tim sesuai nomor antrian yang telah diberikan.

kawan kami tiba juga gilirannya dan berangkat, banyak sekali yang harus dilewati beberapa pos,halang rintang,pengujian skill,kekompakan kelompok,kerapian berbaris dan seraut muka yang bahagia.akhir selesai juga perjalanan kami.kami istirahat sambil makan dan menunggu pengumuman sekaligus upacara penutup.
pengumuman telah di kumandankan dan kami tidak mendapat juara apapun,tapi kami senang tim perempuan mendapatkan juara tiga dari puluhan tim.(sukur alhamdulillah) kami berphoto-fhoto berkenalan dengan tim lain. sampai jam 8 malam.jam 9 kami pulang kekampung dengan naik kapal laut yang sama. dan sampai dirumah.hatiku sangat senang sekali walaupun kami kalah. tetapi kami telah memenangkan suatu gelar pemberani kalah.
memang kami kalah pada saat itu,tapi kami telah memenangkan perjuangan dinginnya pagi,hembusan udara dingin,guyuran hujan,rintangan-rintangan saat lomba.semoga aku masih seperti yang dulu.berani menjadi seroang pemberani kalah?

berani kalah untuk menang adalah lebih baik dari pada menang tapi kalah
mari bersama kita bisa dan pasti bisa



dunia terlalu luas untuk berkreasi penuh semangat dan cinta

Labels: , , ,



Leave A Comment:

Copyright © ugi.
[TUTUP LAGI]
thanks....kawan....atas kunjungannya